Makam mbah sayyid sulaiman di Sidoarjo

Banyak orang yang meyakini kalau Mbah Sayyid Sulaiman pernah hidup ratusan tahun yang lalu hingga kini masih hidup tetapi ada juga yang meyakini beliau sudah wafat. Hanya kehidupannya sekarang berbeda dengan kehidupan yang dulu, sehingga tidak semua orang bisa bertemu dan mengetahui keberadaannya. Meski demikian pada hari-hari tertentu, misalnya malam jumat, Mbah Sayyid Sulaiman selalu datang ke Desa Geluran.

Makam Mbah Sayyid Sulaiman berada di Desa Geluran, Taman, Sidoarjo. Sebagai seorang waliyulloh tidak mengherankan kalau Mbah Sayyid Sulaiman yang putra dari Syekh Subakir, Mojoagung itu makamnya dianggap banyak memiliki karomah. Salah satunya berkah yang diberikan kepada tanah desa Geluran. Jika tidak ada keberadaan Makam Mbah Sayyid Sulaiman, tanah tersebut tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi masyarakatnya.

Seperti makam-makam keramat lainnya, Makam Mbah Sayyid Sulaiman tidak bisa dibuat sembarangan. Sebagai seorang wali, semasa hidup beliau dianggap memiliki derajat dan kesaktian yang sangat tinggi. Siapa pun orangnya yang berani berlaku kurang sopan di makamnya, akibatnya bisa celaka. Konon sudah banyak contoh-contohnya. Sebenarnya yang membuat celaka bukanlah Mbah Sayyid Sulaiman sendiri, tetapi jin yang ikut tinggal di makam tersebut, yang tidak terima bila makam Mbah Sayid Sulaiman dibuat sembarangan. Karena jin itu sendiri sangat hormat dan Tunduk pada Mbah Sayyid Sulaiman.