Sumur tua keramat yang terletak di kaki bukit itu nampaknya menjadi tumpuan kebutuhan dari banyak orang. Bukan saja airnya yang jernih menjadi kebutuhan hidup masyarakat setempat, tapi ke san pula orang mencari kesembuhan, rejeki, pangkat, wangsit dan berbagai jimat. Konon banyulegi adalah bukit peninggalan karomah wali di jaman Sunan Giri.
Terletak di sebuah bukit keci antara Desa Banyulegi dan Desa Pucuk, Damarblandong, Mojokerto, di sana lah warga dari kedua desa setiap hari untuk mencari air bersih, meski harus berjalan beberapa kilometer jauhnya. Kedalaman sumur tua keramat yang menjadi andalan itu sebenarnya hanya 10 meter saja, tapi airnya tidak pernah kering walau ditimba siang dan malam selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Menurut cerita dari masyarakat setempat, alkisah Sunan Sedamargi mendapat tugas dari Sunan Giri untuk menyebarkan agam islam pada masyarakat Majapahit yang berada di desa-desa terpencil yang hidupnya serba kekurangan di selatan wilayah Gersik. Meski bukan bagian dari walisongo, Sunan Sedamargi tergolong memiliki ilmu yang cukup tinggi, ditambah dengan tongkat sakti yang dimilikinya.
Dengan ditemani oleh beberapa orang santrinya, Beliau berangkat sambil membawa alquran dan beberapa kitab lainnya. Ia tidak langsung ke selatan, tapi ke barat terlebih dahulu, ke desa-desa terpencil yang kekurangan air seperti di daerah Lamongan.
Perjalanan yang ditempuh oleh Sunan Sedamargi dan santrinya memang tidak mudah. Berbagai rintangan berhasil mereka lalui tanpa harus melakukan kekerasan, apalagi pertumpahan darah. Tidak jarang rombongan kecil mereka dihadang oleh perampok yang mengira bungkusan yang mereka bawa berisi uang dan perhiasan. Padahal hanya berisi alquran dan kitab-kitab islam lainnya. Sunan Sedamargi lalu mengatakan kalau bungkusan yang dibawanya sama isinya dengan bungkusan yang dibawa oleh perampok-perampok itu. Waktu itu perampok yang menghadangnya sedang membawa harta benda hasil rampokan, tetapi setelah bungkusannya dibuka, ternyata berubah isinya menjadi alquran dan kitab-kitab agama islam seperti bungkusan milik rombongan Sunan Sedamargi. Melihat itu para permpok sangat terkejut. Mereka menyadari kalau orang yang dihadangnya bukan orang sembarangan, tetapi orang yang memiliki kesaktian sangat tinggi. Seketika itu para perampok menyatakan tunduk dan siap untuk menjadi pengikut Sunan.
Dalam perjalanan menuju tempat yang dituju, berkali-kali Sunan Sedamargi membuat sumber air berupa sendang maupun sumur. Setelah menelusuri daerah Lamongan itu, beliau sampai di wilayah mojokerto (Majapahit). Di sana beliau mencari tempat yang sangat tinggi untuk beristirahat. Karena merasa harus beliau memerintahkan santrinya untuk meminta air minum pada penduduk. Ternyata air minum yang diberi oleh penduduk itu terasa asin. Sebagai basa-basi agar penduduk yang memberi air tidak merasa kecewa, kalau air itu terasa manis (banyulegi). Basa-basi Sang Sunan itu ternyata cukup menyindir perasaan penduduk yang memberi air, karena penduduk menyadari kalau air minum yang berada di desanya selalu terasa asin. Sunan Sedamargi menangkap kekecewaan dari wajah penduduk, beliau lalu menancapkan tongkatnya ke tanah. Dengan kekuasaan Allah SWT, lubang bekas tancapan tongkat beliau itu mengeluarkan air yang makin lama makin membesar hingga menjadi sebuah sumur. Itulah sumber air satu-satunya yang menjadi andalan penduduk karena airnya yang jernih dan tidak terasa asin. Sementara puluhan sumur yang pernah dibuat oleh penduduk tidak ada satupun yang terasa tawar.
Dijuluki Sunan Sedamargi karena Sang Sunan wafat dalam perjalanan ketika sedang menjalankan tugasnya. Sampai saat ini tidak ada seorang pun yang mengetahui nama yang sebenarnya. Namun anehnya, makam Sunan Sedamargi berada di dua tempat, yang pertama berada di komplek makam Sunan Giri di Gresik, dan yang satunya lagi berada di bukit dekat dengan Sendang Aji, daerah Mantub Lamongan. Bisa jadi salah satu dari makam tersebut hanyalah petilasannya saja. Seperti petilasan-petilasan orang sakti lainnya yang sering diwujudkan dalam bentuk makam.
#Mojokerto
#Tongkat wali
#Sumur
#Banyulegi
#Banyu legi
#Sunan Sedamargi
#Keramat

EmoticonEmoticon